Pentingnya Bersikap Tawadhu Ketika Menjalankan Ibadah Umra

Kategori : Umrah, Ditulis pada : 23 September 2024, 10:51:19

Setiap jamaah umrah, wajib memiliki sikap tawadhu saat umrah. Tawadhu merupakan sikap rendah hati, menganggap diri ini bukan apa-apa dibandingkan dengan kebesaran Allah. Sikap menghargai seseorang, tidak merasa lebih baik daripada orang lain.Tawadhu merupakan sikap yang harus dimiliki oleh setiap insan dan dipupuk dalam jiwa. Sikap ini akan terwujud dalam keseharian kita, bagaimana kita menghadapi situasi yang sulit, bagaimana kita menyabari atas cobaan yang Allah berikan. Sikap rendah hati ini amat disenangi Allah, sehingga seorang mukmin harus berusaha untuk memilikinya.

pexels-magda-ehlers-4116569 (1).jpg

Foto oleh Magda Ehlers dari Pexels

Kita juga harus meyakini, bahwa kita dapat menjalankan segala sesuatu atas kemauan Allah SWT. Tidak hanya atas dasar kemampuan diri kita sendiri. Kita tak perlu tinggi hati atas keberhasilan diri kita, misalnya kita memiliki sejumlah kekayaan, jabatan, status, anak, dan sebagainya. Semua itu tak lain hanyalah titipan Allah SWT.

Bersikap Tawadhu Saat Ibadah Umrah

Ada kisah menarik, seorang jamaah umrah secara langsung diberikan pengalaman oleh Allah melalui kejadian yang dialaminya ketika menjalani umrah. Beliau merasakan bahwa sikap tawadhu dan bersabar lah yang bisa membimbingnya selamat dari hal yang membingungkan. Singkat cerita, ia pergi umrah dengan istrinya, bersama rombongan umrah yang lain. Saat di Madinah Al-Munawarrah, ia merasakan nikmatnya beribadah, kemudian beliau berdoa kepada Allah agar diberikan nikmat dalam ibadah yang sama ketika nanti kembali ke Indonesia. Kemudian, beliau pergi ke Makkah Al-Mukarramah, untuk menjalani ibadah umrah. Sesampainya di masjidil haram, secara tidak sengaja tasnya tertinggal di bus. Sehingga, ia tidak memegang tas yang isinya identitas, dompet dan telepon genggam selama menjalani umrah.

Selesai menunaikan rukun-rukun ibadah umrah, beliau sholat sunnah di Hijr Ismail. Waktu itu beliau masih melihat istrinya. tidak diduga, saat jelang sholat subuh ia kehilangan jejak istrinya beserta rombongan alias terpisah dari rombongan. Beliau dilanda kepanikan kurang lebih 3 jam, bolak balik diminta pergi resepsionis hotel karena tidak membawa identitas. Kemudian saat bertemu jamaah asal indonesia yang lain, ia minta didoakan supaya bisa menemukan dengan rombongannya kembali. Di puncak kepasrahan beliau, ia punya ide untuk mendatangi jam raksasa dengan harapan bisa bertemu dengan istrinya. Tak diduga, dengan kesabaran dan ketawadhu-annya, kemudian beliau benar-benar bisa berkumpul dengan istrinya dan juga rombongannya.

Hikmah Bersikap Tawadhu' Saat Ibadah Umrah

Apa pelajaran yang bisa diambil dari kisah di atas? Ya, bersikap tawadhu dan sabar merupakan kunci agar bisa meraih keridhoan Allah. Kita tidak boleh menyombongkan diri sekecil apapun ketika melaksanakan umrah. Melupakan detail-detail kecil seperti memegang kartu identitas dan smartphone, merasa diri lebih baik dari orang lain yang belum umrah, merasa ibadahnya lah yang paling baik, berniat umrah untuk riya di sosial media, merupakan bibit-bibit kesombongan yang akan menimbulkan petaka.

photographer-2146398_1280.jpg

Image by John Miller from Pixabay 

Jamaah umrah yang menceritakan pengalamannya tadi merasa bahwa kepasrahan dan kesabarannya yang menuntunnya akhirnya kembali bertemu dengan rombongannya. tidak lupa doa orang sholeh yaitu jamaah yang bertemu dengannya dan mendoakannya juga turut berkontribusi membuatnya lepas dari jerat kebingungan ketika tersesat selama 3 jam tersebut. Jika kita hendak melaksanakan ibadah umrah, ada baiknya kita senantiasa menanamkan sikap tawadhu dalam hati kita. Bagaimana cara menanamkannya?

Cara Menanamkan Sikap Tawadhu

Kita dapat memupuk sikap tawadhu dengan cara mendekatkan diri terhadap Allah. Upayakan untuk merutinkan sholat tahajjud di waktu malam. Lalu beristighfar di waktu sahur, memasrahkan diri kepada Allah. Dengan memperbanyak istighfar, hati kita akan menjadi bersih dari sifat-sifat seperti iri, dengki, ujub, riya, dan seterusnya.

Tujuannya, kita akan lebih siap saat melaksanakan ibadah umrah. Hati kita lebih bersih, sehingga sikap rendah hati bisa kita bawa ketika melaksanakan ibadah di Baitullah. Segera tepis rasa ingin memamerkan ibadah kita kepada orang lain saat hal itu muncul dalam hati kita. Ingat, bahwa hal itu hanya akan mengurangi pahala ibadah kita, dan tidak mendatangkan faedah apapun pada diri kita. Demikian inspirasi terkait tawadhu saat ibadah umrah. Semoga kita semua bisa melaksanakan ibadah umrah dengan jiwa yang bersih dan meraih kata mabrur.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id